Studi Penerapan Teknologi Bersih Terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Authors

Intan Dwi Wahyu Setyo Rini, Institut Teknologi Kalimantan; Basransyah, Institut Teknologi Kalimantan; Eka Masrifatus Anifah, Institut Teknologi Kalimantan; Nadia Almira Jordan, Institut Teknologi Kalimantan; Rulliannor Syah Putra, Institut Teknologi Kalimantan; Muhamad Nur Ibnu Lutfi Sa’ud, Institut Teknologi Kalimantan

Keywords:

Industri, Manajemen, Pembangunan Berkelanjutan, Teknologi Bersih, Tujuan SDGs

Synopsis

Studi Penerapan Teknologi Bersih Terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan mengupas secara mendalam peran strategis teknologi bersih dalam mewujudkan masa depan yang ramah lingkungan, inklusif, dan berkelanjutan. Buku ini menyajikan analisis komprehensif tentang bagaimana inovasi dalam pengelolaan energi, limbah, dan proses industri dapat mengakselerasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Melalui studi kasus nyata, data empiris, dan pendekatan interdisipliner, pembaca diajak memahami korelasi antara teknologi hijau dan indikator pembangunan, seperti pengurangan emisi karbon, efisiensi sumber daya, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Cocok bagi mahasiswa, peneliti, pembuat kebijakan, dan pegiat lingkungan, buku ini menjadi rujukan penting dalam upaya membangun sistem teknologi yang mendukung transformasi global menuju keberlanjutan.

 

Order now

Order via Whatsapp

 

References

IPCC. 2006. 2006 IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories.

IPCC. 2019. Refinement to the 2006 IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories – Workbook (Volume 2 Energi)

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

Author Biographies

Intan Dwi Wahyu Setyo Rini, Institut Teknologi Kalimantan

lahir di Atambua pada tanggal 8 Mei 1992. Telah menyelesaikan studi S1 di Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) tahun 2013 dengan skripsi berjudul Pengaruh Penambahan Abu Boiler Terhadap Proses Pengomposan dan Mutu Kompos dan S2 di Program Studi Teknik Lingkungan pada tahun 2015 dengan tesis berjudul Distribusi N dan P serta Penyisihan Bakteri Patogen Dalam Pengomposan Limbah Padat RPH Pegirian dengan Sistem Aerobik. Saat ini merupakan dosen di Institut Teknologi Kalimantan. Mengampu mata kuliah Pengelolaan Limbah B3, Pengelolaan Sampah, dan Teknologi Bersih.

Basransyah, Institut Teknologi Kalimantan

lahir di Kandangan Lama pada tanggal 4 Juni 1989. Penulis menempuh pendidikan S1 di Jurusan Peternakan Universitas Lambung Mangkurat dan menyelesaikannya pada tahun 2011 dengan judul riset skripsinya yaitu Performans Produksi Itik Alabio Petelur Pada Berbagai Tingkat Penggunaan Gulma Bebek (Lemna minor) Dalam Ransum. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan masternya di Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung dengan judul penelitian Penggunaan Metode Benchmarking untuk Evaluasi Sistem Pengelolaan Sampah Pariwisata Tepi Pantai dan Danau pada tahun 2017. Saat ini merupakan Koordinator Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Kalimantan.

Eka Masrifatus Anifah, Institut Teknologi Kalimantan

lahir di Jombang pada tanggal 12 November 1988. Beliau menyelesaikan studi S1 di Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) tahun 2010 dengan skripsi berjudul Studi Kemampuan Lumpur Alum untuk menurunkan konsentrasi ion logam Zn (II) pada limbah cair elektroplating dan S2 di Departemen Environmental Engineering dengan tesis berjudul Recycling Water Treatment Plant Sludge as An Alternative Raw Material in Autoclaved Aerated Concrete Production. Saat ini penulis sedang melanjutkan studi doktor di Departemen Chemical Engineering University of Sheffield.

Nadia Almira Jordan, Institut Teknologi Kalimantan

lahir di Malang pada tanggal 13 Januari 1991. Penulis menempuh pendidikan S1 di Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya dan menyelesaikannya pada tahun 2014 dengan judul skripsi adalah Elemen Fasad Ruang Pembelajaran SMK Pertanian Malang dengan Konsep Agritecture. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan S2 di Departemen Arsitektur dengan bidang fokus Perancangan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan judul tesisnya adalah Legibility Sebagai Penguat Image Kawasan. Studi kasus: Kawasan Pasar Besar Malang. Selain sebagai dosen di Program Arsitektur Institut Teknologi Kalimantan, saat ini penulis merupakan mahasiswa program doktoral di University of New South Wales.

Rulliannor Syah Putra, Institut Teknologi Kalimantan

lahir di Tanah Grogot pada tanggal 12 Juni 1996. Penulis menempuh pendidikan S1 di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya dan menyelesaikannya pada tahun 2018 dengan judul skripsi adalah Optimizing the Operational Performance of Communal Containers in Tana Paser City. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan S2 di Departemen Arsitektur dengan bidang fokus Perumahan dan Permukiman Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan judul tesisnya adalah Community Resilience in Heritage Tourism Kampung Kajoetangan. Saat ini penulis merupakan dosen di Program Arsitektur Institut Teknologi Kalimantan.

Muhamad Nur Ibnu Lutfi Sa’ud, Institut Teknologi Kalimantan

lahir di Balikpapan, 17 Februari 1999, dan menyelesaikan pendidikan S1 di Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Kalimantan dengan judul tugas akhir Pengaruh Luas Permukaan Elektroda dan Rasio C/N Substrat Terhadap Biolistrik dengan Metode SMFc. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan master di Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan menyelesaikannya pada tahun 2024 melalui penelitiannya Pengaruh Preozonasi Terhadap Proses Koagulasi-Flokulasi dan Desinfeksi di IPAM Ngagel I Surabaya.

Published

June 16, 2025