Indexed by
ANALISIS PENGEMBANGAN EKONOMI WILAYAH KABUPATEN MAHAKAM ULU SEBAGAI PENYANGGA IKN
Keywords:
Mahakam Ulu, Pengembangan Ekonomi, Peluang Investasi, Penyangga IKN, Potensi WilayahSynopsis
Kabupaten Mahakam Ulu, dengan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, memiliki peran strategis sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, bagaimana potensi ekonomi daerah ini dapat dikembangkan secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan kawasan?
Buku ini mengulas secara komprehensif analisis pengembangan ekonomi wilayah Mahakam Ulu, mencakup sektor unggulan, tantangan infrastruktur, kebijakan pemerintah, serta peluang investasi yang dapat mendorong kesejahteraan masyarakat. Dengan pendekatan berbasis data dan kajian strategis, pembaca diajak memahami dinamika ekonomi lokal dan perannya dalam mendukung pembangunan nasional.
Ditulis untuk kalangan umum, akademisi, pelaku usaha, serta pemangku kebijakan, buku ini menjadi referensi penting bagi siapa saja yang ingin mengetahui potensi dan strategi pengembangan Mahakam Ulu sebagai bagian dari ekosistem ekonomi baru di Indonesia.
Order now
References
Andriani, Desi. 2018. Identifikasi Pusat Pertumbuhan dan Wilayah Pendukungnya Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Dompu. Universitas Mataram: Mataram
Blakeley, Edward J. 1994. Planning Local Economic Development, Theory and Practice, USA, Second edition, : SAGE Publication Inc. BPS Sumatera Selatan, Palembang Dalam
Djojodipuro, Marsudi. 1994. Teori Lokasi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Glasson, J. 1974. An Introduction to Regional Planning. Hutchinson Educational, London
Harahap, Erwin, 2009. Kecamatan Perbaungan Sebagai Pusat Pertumbuhan di kabupaten Serdang Bedagai. Tesis. Sekolah Pascasarjana Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayaj dan Perdesaan Universitas Sumatera Utara.
Hestuadiputri, Dita. 2007. Peran dan Fungsi Kota Kecamatan Lasem Sebagai Pusat Pertumbuhan di Kabupaten Rembang. Tesis. Program Pascasarjana, Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan kota, Universitas Diponegoro, Semarang.
Kodoatie, RJ. 2003. Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Myrdal, G. 1968. Asian Drama-An Inquiry into The Poverty of Natios, Penguin, Harmondsworth.
Perroux, F. 1950. Note Sur La Motion de Pole la Groisance. Economic Applioq-uce, Vol. 8.
Prasetyo, 2009. Rindang Bangun dan Muhammad Firdaus, Pengaruh Infrastruktur pada Pertumbuhan Ekonomi Wilayah di Indonesia, Jurnal Ekonomi Pembangunan 2 (2) 222- 236.
Richardson, H.W., 1977. Dasar-dasar Ekonomi Regional. LPFEUI, Jakarta.
Rustiadi E, Hadi S. 2006. Pengembangan Agropolitan Sebagai Strategi Pembangunan Perdesaan dan Pembangunan Berimbang dalam Kawasan Agropolitan Konsep Pembangunan Desa-Kota Berimbang, Crestpent Press, P4W-LPPM IPB, Bogor
Sibarani, M.H.M. 2002. Kontribusi Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Tesis Magister Sains. Program Pascarsarjana, universitas Indonesia, Jakarta.
Sitohang, Paul. 2001. Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Regional, Edisi Revisi, Penerbit FE-UI, Jakarta.
Sugiyanto dan Sukesi, 2010. Penelitian Pengembangan Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lamansu, Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol. 1 No. 2 Okotober 2010, 222-215
Tarigan, Robinson. 2005. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara . 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara, Jakarta
United Nations. 1978. Guidelines for Rural Centre Plalnning Economic and Social Comissions for Asia and The Pasific. New York.
Yanuar, R. 2006. Kaitan Pembangunan Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Output serta Dampaknya terhadap Kesenjangan di Indonesia. Tesis Magsiter Sains. Program Pascasarjana IPB,
Published
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.