METAFORA KUDA TURATEA

Authors

Faisal Syamsuddin
Institut Teknologi Kalimantan

Keywords:

Ekspresi Seni, Karya Seni, Nilai Artistik, Pengalaman Estetis, Subjektivitas dalam Seni

Synopsis

Kuda Turatea bukan sekadar simbol, tetapi representasi kekuatan, keberanian, dan kebanggaan masyarakat Jeneponto. Sebagai bagian dari warisan budaya, metafora kuda ini telah mengakar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam seni grafis yang berkembang seiring waktu.

Buku ini menggali lebih dalam bagaimana Kuda Turatea diinterpretasikan dalam berbagai karya seni grafis, mulai dari ilustrasi tradisional hingga desain kontemporer. Dengan mengupas aspek historis, filosofis, dan estetikanya, pembaca diajak memahami bagaimana elemen visual ini menjadi media ekspresi yang kuat dalam memperkuat identitas budaya.

Melalui analisis mendalam dan contoh visual yang kaya, buku ini tidak hanya memberikan wawasan bagi para desainer grafis, tetapi juga menginspirasi seniman dan pecinta budaya untuk mengeksplorasi nilai-nilai lokal dalam karya-karya kreatif mereka. Sebuah bacaan wajib bagi siapa saja yang ingin menjembatani warisan leluhur dengan inovasi seni modern!

 

Order now

Order via Whatsapp

 

References

SP, Gustami. (2004), Proses Penciptaan Seni KriyaUntaian Metodologis”. Program Penciptaan Seni Pascasarjana ISI Yogyakarta.

Sumarjo, Jakob. (2000), Filsafat seni, ITB, Bandung.

Sachari, Agus. (2002), Estetika: makna, simbol dan daya, ITB Bandung, Bandung.

Mardianto M. Dwi, Menempa Quanta Mengurai Seni, Badang Penerbit ISI Yogyakarta,  Yogyakarta 2011.

Marianto, M. Dwi. (2006), Quantum Seni, Dahara Prize, Semarang.

Marianto, M. Dwi. (2007), Relasi luar Dalam Antara Seniman dan Metafora, dalam Karya Seni : Jurnal Penciptaan dan Pengkajian Seni, Vol 3. No. 1 Februari 2007. Program Pascasarjana ISI Yogyakarta.

Tedjoworo, H. (2001), Imaji Dan Imajinasi”Suatu Telaah Filsafat Postmodern”. Kanisius, Yogyakarta.

Susanto, Mikke. (2004). Menimbang Ruang  Menata Rupa”Wajah & Tata Pameran Seni Rupa.Galang  Press, Yogyakarta.

Susanto, Mikke. (2002). Diksi Rupa Kumpulan Istilah Seni Rupa.Yogyakarta: Kanisius.

Bahari, Nooryan. (2008). Kritik Seni Wacana Apresiasi dan Kreasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mikke Susanto. (2002). Membongkar Seni Rupa. Yogyakarta: Jendela.

Pilliang, Yasraf Amir. Hiper, Realitas Kebudayaan, LKis Yogyakarta, 1999 https://www.tribecaprintworks.com/history-of-printmaking/

Author Biography

Faisal Syamsuddin, Institut Teknologi Kalimantan

Lahir di Jeneponto 1987. Sebagai Dosen DKV Institut Teknologi Kalimantan, melalui peran sebagai dosen seni, tidak hanya dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada generasi mendatang melainkan membentuk komunitas sebagai pengabdian masyarakat untuk berkontibusi menjaga alam melalui media seni. Dengan mengintegrasikan konsep-konsep keberlanjutan dalam pengajaran, penelitian, dan praktik kampus, yang dapat membuat perubahan positif yang signifikan dalam upaya pelestarian alam.

Published

January 31, 2025