Pengelolaan Limbah B3 di Indonesia

Authors

Intan Dwi Wahyu Setyo Rini
Kalimantan Institute of Technology
Cut Keumala Banaget
Kalimantan Institute of Technology
Qorry Nugrahayu
Kalimantan Institute of Technology

Synopsis

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (limbah B3) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Jumlah limbah B3 paling banyak dihasilkan dari kegiatan industri atau produksi. Buku ini terdiri atas 9 (sembilan) bagian yang menjelaskan definisi, karakteristik dan kategori, pengajuan perizinan, pewadahan, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, pemanfaatan, dan penimbunan limbah B3 di Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Salah satu yang cukup signifikan dari peraturan perundang-undangan yang lama adalah terkait dengan perizinan dan beberapa jenis limbah yang semula termasuk dalam kategori limbah B3 menjadi limbah non-B3, seperti fly ash dan bottom ash dari pembangkit listrik. Pada aspek perizinan akan dijelaskan bagaimana limbah dapat ditetapkan sebagai limbah B3 berdasarkan pengujian di laboratorium.   Limbah B3 seperti elektronik bekas masih banyak dijumpai pada tempat sampah atau TPS atau TPA bercampur dengan sampah domestik lainnya. Seharusnya limbah elektronik dikelola berbeda karena termasuk dalam limbah B3 yang pengelolaannya diatur serta harus melibatkan pihak berizin. Buku ini diharapkan dapat membantu akademisi dan masyarakat umum untuk memahami pengelolaan limbah B3 di Indonesia sehingga mengurangi adanya limbah B3 yang tidak dikelola dengan baik dan bercampur dengan sampah non-B3 kemudian ditimbun pada TPA tanpa melalui pengolahan yang sebagaimana mestinya.    

Order now

Order via Whatsapp

 

Author Biography

Intan Dwi Wahyu Setyo Rini, lahir di Atambua pada tanggal 8 Mei 1992. Telah menyelesaikan studi S1 di Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) tahun 2013 dengan skripsi berjudul Pengaruh Penambahan Abu Boiler Terhadap Proses Pengomposan dan Mutu Kompos dan S2 di Program Studi Teknik Lingkungan pada tahun 2015 dengan tesis berjudul Distribusi N dan P serta Penyisihan Bakteri Patogen Dalam Pengomposan Limbah Padat RPH Pegirian dengan Sistem Aerobik. Saat ini merupakan dosen tetap di Institut Teknologi Kalimantan. Mengampu mata kuliah Pengelolaan Limbah B3, Pengelolaan Sampah, dan Teknologi Bersih.

Cut Keumala Banaget, lahir di Purwokerto tanggal 3 Juni 1992. Telah menyelesaikan studi S1 di Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Indonesia tahun 2013 dengan skripsi berjudul Karakteristik dan Potensi Daur Ulang Sampah di Lingkungan Kampus Universitas Indonesia dan S2 melalui Program Fast Track di Program Studi Teknik Sipil dengan Kekhususan Teknik Lingkungan pada tahun 2014 dengan tesis berjudul Pengaruh Perubahan Parameter Fisik-Kimia terhadap Aktivitas Mikroorganisme selama Proses Pengomposan Sampah Organik Kantin. Saat ini merupakan dosen tetap di Institut Teknologi Kalimantan. Mengampu mata kuliah Pengelolaan Limbah B3, Pengelolaan Sampah, dan beberapa mata kuliah Tahun Pertama Bersama (TPB).

Qorry Nugrahayu, lahir di Pekanbaru pada tanggal 26 Maret 1991. Penulis memperoleh gelar sarjana dan magister jurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Judul skripsi adalah Penurunan Kandungan Zat Kapur dalam Air Tanah dengan Menggunakan Filter Media Zeolit Alam dan Pasir Aktif Menjadi Air Bersih. Adapun judul tesis penulis adalah Penentuan Faktor Emisi Spesifik dari Sektor Transportasi dan Industri untuk Estimasi Tapak Karbon dan Pemetaannya di Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Penulis mengajar matakuliah - Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) selama 5 tahun dan telah melakukan beberapa penelitian terkait limbah B3.

Published

January 12, 2023