MONOGRAF KARAKTER INKLUSIVITAS DAN POTENSI BRANDING PADA RUANG PUBLIK DI KOTA BALIKPAPA

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya monograf berjudul Karakter Inklusivitas dan Potensi Branding pada Ruang Publik di Kota Balikpapan ini dapat diselesaikan. Berawal dari pengajaran mata kuliah Sistem Infrastruktur dan mata kuliah Pengembangan Kota Cerdas, diperoleh kesimpulan tentang pentingnya mengkaji branding perkotaan dimulai dari ruang publik. Melalui serangkaian peninjauan terdahulu, pada tahun ini penulis melaksanakan peninjauan intensif dan menghasilkan monograf ini. Buku ini memuat tentang karakter inklusivitas pada ruang publik serta seluruh potensi branding di dalamnya pada Kota Balikpapan.

Penulisan monograf ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi meskipun tidak dapat disebutkan satu per satu.

Semoga monograf ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Kami mohon maaf apabila dalam monograf ini masih terdapat kekurangan dan tentunya kami membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang memberikan kritik dan saran demi penyempurnaan. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung untuk terselesaikannya monograf ini.

Order now

Order via Whatsapp

Author Biography

Mega Ulimaz, S.T., M.T. Lahir di Mataram, 29 Maret 1991, adalah staf pengajar Progam Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan,  Institut Teknologi Kalimantan. Memiliki latar belakang pendidikan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya dan S2 Teknik Sipil Universitas Brawijaya. Penulis saat ini menjabat sebagai Kepala Laboratorium Perencanaan dan Rekayasa Ruang di Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Kalimantan. Penulis aktif melaksanakan penelitian di bidang infrastruktur kota dan city branding sejak 2018 hingga saat ini. Penulis juga pernah beberapa kali memperoleh hibah penelitian dosen pemula Kemristekdikti dan saat ini memperoleh hibah Penelitian Dasar Kompetitif Nasional dari Ditjen Dikti, Kemendikbudristek.

Muhammad Ma’arij Harfadli, S.T.,M.T. Lahir di Palembang, 23 Februari 1990. Lulus S1 di Program Studi Teknik Lingkungan FT ULM tahun 2012 dan Magister Teknik Lingkungan ITB tahun 2015. Saat ini sedang melanjutkan program Doctoral dengan skema beasiswa MEXT di Environmental and Ecological System, The University of Kitakyushu, Jepang. Pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Riset di LPPM ITK tahun 2018-2019, Koordinator Program Studi Teknik Lingkungan ITK 2019-2022. Aktif mengikuti pelatihan seminar dan pelatihan terkait environmental management. Pernah mendapatkan hibah penelitian DIKTI sebagai ketua dan anggota peneliti di tahun 2019, 2020 dan 2022. 

References

Aaker, D. 2014. Building Strong Brands. Jakarta: Bumi Aksara.

Alfiani, V. 2016. Persepsi Masyarakat Terkait Kenyamanan Tinggal di Permukiman Kumuh  (Studi Kasus: Permukiman Kumuh Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya). Swara Bhumi Jurnal Pendidikan Geografi 4(2), 8-13.

Aruman, Edhy. 2019. City Branding: Medellin – Kota “Gembong Narkotika” Yang Berubah Jadi Kota Wisata. Diakses 3 November 2020 pada laman https://mix.co.id/city-branding/medellin-kota-gembong-penjahatyang-berubah-jadi-kota-wisata/

Badan Pusat Statistik. 2021. Kota Balikpapan dalam Angka tahun 2021. Balikpapan: BPS

García, Jaime Hernández. 2013. Slum Tourism, City Branding and Social Urbanism: The Case of Medellin, Colombia. Colombia: Journal of Place Management and Development.

Hidayat, N. 2014. City Branding Kabupaten Banyuwangi. Jember: Universitas Jember.

Lestari, R. B. 2016. Membangun Citra Sebuah Kota Dalam Persaingan Global Melalui City Branding. Palembang: Forum Bisnis dan Kewirausahaan Jurnal Ilmilah STIE MDP.

Luthfi, Adhiimsyah, Aldila Intaniar Widyaningrat. 2018. Konsep City Branding Sebuah Pendekatan “The City Brand Hexagon” Pada Pembentukan Identitas Kota. Jember: Seminar Nasional Manajemen dan Bisnis Universitas Jember.

Maftuhin, A. 2017. Mendefinisikan Kota Inklusif: Asal Usul, Teori dan Indikator. Jurnal Tata Loka 19(2): 93-103

Nur, Sholihin. 2017. Pentingnya City Branding Untuk Popularitas Kota. Diakses pada 6 November 2020 pada laman https://print.timesindonesia.co.id/read/142367/20170211/164302/pentingnya-city-branding-untuk-popularitas-kota/ 

Pemerintah Kota Balikpapan. 2021. Evaluasi Smart City Kota Balikpapan

Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun  2017 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

Putra, Reza Trikasa, Yuliana Rachma Putri dan Ruth Mei Ulina M. 2016. Strategi City Branding Kota Balikpapan Dalam Meningkatkan Minat Wisatawan (Studi Pada Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Balikpapan). Bandung: Universitas Telkom.

Ridwan, U. H., & Giyarsih, S. R. 2012. Kualitas Lingkungan Permukiman Masyarakat Suku Bajo Di Daerah Yang Berkarakter Pinggiran Kota Dan Daerah Berkarakter Pedesaan Di Kabupaten Muna. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 8(2), 118.

Sukmaraga dan Nirwana. 2016. City Branding: Sebuah Tinjauan Metodologis Dengan Pendekatan Elaboratif, Praktis, dan Ilmiah. Journal of Art, Design, Art Education and Cultural Studies. 1(1): 1-19

Undang- Undang Nomor 3 Tahun. 2002. tentang Ibu Kota Negara Republik Indonesia

Zulkarnaen, Teuku, dan Naufal Bachri. 2017. Model City Marketing dengan Pendekatan Anholt Nation Brand Hexagon di Kota Lhokseumawe. Lhokseumawe: Jurnal Visioner & Strategis.